Jumat, 29 Juni 2012

Colombia (2009) Exposing extra judicial killings and false positives

In Wikileaks Archives

Colombia (2009) Exposing extra judicial killings and false positives

Wikileaks released documents proving extra-judicial killings and murder of suspected guerrillas, a reactive attempt by the Colombian government to execute the death penalty on the street and eradicate opposing forces such as the FARC-EP in isolated rural areas within Colombia. The documents mention that a good majority of the time these suspected guerrillas haven’t even been found guilty of a crime and are executed on the street before having a fair trial.
The material cites that all to often the opposing force are innocent human casualties as opposed to FARC-EP guerrilla fighters. It is also implied that police officers and Colombian commandos have engaged in murderous acts against innocent citizens and in order to cover their crimes have labeled these victims as combatant guerrilla fighters. The victims include mothers, children, fathers, students, and rural farmers.
The documents also mention the disappearance of individuals investigating such abuses and corruption. The information underscores a surprisingly low amount of criminal convictions issued by the courts against police officers and soldiers who have engaged in ’street justice’ by executing suspected guerrillas who in fact were innocent casualties of war.

JADWAL PERTANDINGAN SEPAK BOLA 30 JUNI - 2 JULI

CASSANO SIAP TEMPUR DI FINAL

Cassano Siap Tempur di Final
Sebelumnya, pemain AC Milan ini mengeluh cedera pada lututnya.
 
Pemain Bintang


Antonio Cassano saat latihan timnas Italia di Piala Eropa 2012 (REUTERS/Tony Gentile)
VIVAbola - Striker Italia, Antonio Cassano siap tampil pada final Kejuaraan Eropa 2012 di NSK Olimpijs'kyj Stadium kota Kiev, Minggu 1 Juli 2012 (Senin dinihari WIB). Sebelumnya, pemain AC Milan ini mengalami cedera setelah bertanding di semifinal melawan Jerman, 29 Juni lalu.

Seperti diberitakan Football Italia, keraguan tampilnya Cassano tampil melawan La Furia Roja datang setelah pemain 29 tahun ini mengeluh sakit di bagian lututnya. Dokter timnas Italia, Enrico Castellacci, langsung melakukan pemeriksaan intensif kepada penyerang yang menciptakan 1 assist saat menekuk Jerman 2-1 tersebut.

"Ada sedikit bengkak di lutut Cassano. Namun, dari sudut pandang medis hal ini tidak perlu mengkhawatirkan. Tidak ada kerusakan pada ligamen lututnya," ujarnya.

Pelatih Italia, Cesare Prandelli sangat membutuhkan tenaga Cassano di final nanti. Duetnya bersama Mario Balotelli belakangan semakin padu. Keduanya telah mengemas total empat gol untuk Gli Azzurri.

"Di final melawan Spanyol, kita semua akan melihat Cassano bermain," tegas Castellacci.

Castellacci juga menegaskan bahwa Balotelli dan Ignazio Abate yang dikabarkan cedera ringan telah kembali pulih. Mereka akan turut bahu membahu bersama Andrea Pirlo dan kawan-kawan untuk mempersembahkan gelar Kejuaraan Eropa yang kedua kalinya setelah terakhir diraih pada 1968. (umi)

Rabu, 27 Juni 2012

Kisah Tragis Saat Implan Payudara Meletus

Cairan kental berwarna kekuningan terus mengucur selama satu menit.

Kamis, 28 Juni 2012, 09:57 WIB
Pipiet Tri Noorastuti
VIVAlife - Kylie Hudson mungkin menyesal pernah melakukan operasi implan payudara. Bukan hanya lantaran harus membayar mahal, tapi operasi penambahan volume payudara hingga ukuran 34D itu justru mengantarnya ke penderitaan panjang.

Implan seharga £4,000 atau sekitar Rp60 juta itu meletus. Meninggalkan lapisan kulit di bagian dada yang menggelambir tanpa isi. "Payudara saya benar-benar meletus," kata wanita 27 tahun itu, dikutip The Sun.

Peristiwa itu terjadi hanya enam pekan setelah operasi. Saat mandi, ia tiba-tiba merasakan cairan mengucur dari bekas luka jahit di payudara kirinya. Cairan yang sangat kental dengan warna kekuningan itu terus mengucur selama satu menit disertai sakit luar biasa.

Dokter memutuskan mengisi lagi payudaranya yang kosong dengan implan baru. Namun, dokter memperingatkan bahwa tingkat keberhasilannya hanya 50 persen. Bila tubuhnya kembali menolak, sudah dipastikan ia memiliki dada rata penuh luka jahit selamanya.

Senyum yang sempat mengembang setiap kali ia bercermin seketika sirna. Mimpi bisa mengenakan bikini juga lenyap. "Hidup saya seperti mimpi buruk yang menjadi kenyataan. Buat semua yang ingin operasi pembesaran payudara, lebih baik pikirkan dengan serius risikonya," ujarnya.

Wanita asal Bridlington, West Yorks, itu memang memimpikan tubuh seksi sejak remaja. Tujuh tahun lalu, saat hamil anak pertama, ia sempat girang melihat bagian dadanya yang rata menjadi bervolume. Namun, tentu saja kembali menyusut setelah selesai menyusui.

Ia merasa implan adalah jawaban atas mimpinya. "Saya sebenarnya hanya ingin volume payudara yang ideal, sehingga bisa terlihat lebih menarik sebagai seorang wanita, karena dada saya benar-benar rata," ujarnya.

Kasus implan meletus tak hanya menimpa Hudson. Seorang wanita berumur 26 tahun asal Inggris juga mengalaminya gara-gara tertembak peluru cat di sebuah area permainan paintball. Implan payudaranya meletus setelah dadanya diterjang peluru cat berkecepatan 190 mil per jam. (eh)

Selasa, 26 Juni 2012

Ketua Fraksi Demokrat Dukung Anas Diperiksa

Fraksi Demokrat berpesan KPK bersikap fair dalam pemeriksaan Anas.

Selasa, 26 Juni 2012, 18:49 WIB
Syahid Latif
VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi  yang akan memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, terkait kasus proyek Hambalang.

KPK harus segera memeriksa orang-orang yang disebut-sebut terlibat dalam kasus tersebut agar segera terungkap dan selesai. "Tidak hanya sampai di sini (Anas). KPK harus segera ungkap dan selesaikan kasus tersebut," tegas Nurhayati, Selasa 26 Juni 2012.

Nurhayati berpesan agar dalam proses pemeriksaan, KPK tetap bersikap fair. Jika memang KPK menilai Anas tidak bersalah, mantan ketua umum Himpunan Mahasiswa Islan ini harus dibebaskan dari opini publik yang selama ini berkembang.

"KPK harus umumkan kepada publik bahwa Anas tidak bersalah, dan kalau tidak bersalah, dia (Anas) harus dibebaskan dari opini yang selama ini berkembang," kata dia.
Seperti diketahui, KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum besok, Rabu, 27 Juni 2012. Anas akan diperiksa terkait kasus korupsi proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Bogor.
"Yang bersangkutan akan dimintai keterangan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP. KPK mengaku sudah melayangkan surat pemeriksaan sejak Senin 25 Juni.